Modul Bluetooth HC-05 vs HC-06: Perbedaan, Spesifikasi, dan Aplikasi Arduino

Okt 28 2025
Sumber: DiGi-Electronics
Jelajahi: 1235

Modul Bluetooth HC-05 dan HC-06 adalah salah satu pilihan paling populer untuk menambahkan komunikasi nirkabel ke Arduino dan proyek tertanam. Meskipun keduanya menawarkan konektivitas UART yang sederhana dan hemat biaya, peran, fitur, dan fleksibilitasnya berbeda. C1. Ikhtisar Modul Bluetooth HC-05 vs HC-06 C2. Peran Master vs Slave dan Perilaku Koneksi C3. Fleksibilitas Perintah HC-05 vs HC-06 AT C4. Kecepatan Baud dan Parameter Komunikasi C5. Konfigurasi Pinout HC-05 dan HC-06 C6. Spesifikasi Teknis HC-05 dan HC-06 C7. Jangkauan Bluetooth dan Kinerja Data HC-05 dan HC-06 C8. Batasan Modul Bluetooth HC-05 dan HC-06 C9. Perbandingan HC-05 vs HC-06 vs WF-05 dan HM-10 C10. Aplikasi HC-05 dan HC-06 C11. Kesimpulan C12. Pertanyaan yang Sering Diajukan [FAQ] Figure 1. HC-05 vs HC-06 Bluetooth Modules 1. Ikhtisar Modul Bluetooth HC-05 vs HC-06 HC-05 dan HC-06 adalah modul Bluetooth SPP (Serial Port Protocol) yang biasa digunakan untuk memungkinkan komunikasi UART nirkabel antara mikrokontroler, PC, atau perangkat seluler. Mereka hemat biaya, mudah diintegrasikan, dan diadopsi secara luas dalam pembuatan prototipe, sistem tertanam, dan proyek berbasis Arduino. Figure 2. HC-05 • HC-05: Modul fleksibel yang dapat berfungsi sebagai master (memulai koneksi) atau slave (merespons koneksi). Kemampuan mode ganda ini membuatnya ideal untuk aplikasi yang lebih canggih, seperti jaringan multi-perangkat atau saat mikrokontroler perlu memulai komunikasi dengan perangkat Bluetooth lainnya. Figure 3. HC-06 • HC-06: Modul yang lebih sederhana yang dikonfigurasi untuk beroperasi hanya sebagai budak, artinya dapat menerima koneksi tetapi tidak dapat memulainya. Sifatnya yang plug-and-play mengurangi kompleksitas, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang hanya membutuhkan satu tautan perangkat-ke-perangkat. 2. Peran Master vs Slave dan Perilaku Koneksi Figure 4. HC-05 Master Mode vs HC-06 Slave Mode Perbedaan utama antara HC-05 dan HC-06 terletak pada peran firmware mereka dan bagaimana mereka membuat tautan Bluetooth. HC-05 dapat beroperasi di salah satu peran. Dalam mode master, ia memindai perangkat terdekat dan memulai koneksi — berguna untuk sistem otonom seperti robot atau pengontrol yang harus terhubung secara aktif dengan sensor atau modul Bluetooth lainnya. Dalam mode slave, ia menunggu master (seperti smartphone atau PC) terhubung, membuatnya serbaguna untuk berbagai pengaturan. HC-06 dikunci secara permanen dalam mode slave. Itu tidak dapat mencari atau memulai koneksi, melainkan menunggu perangkat master untuk dipasangkan. Kesederhanaan plug-and-play ini mengurangi kompleksitas tetapi membatasi penggunaan dalam proyek yang membutuhkan jaringan multi-perangkat atau inisiasi otonom. Singkatnya, HC-05 mendukung koneksi ulang otomatis ke perangkat terakhir yang dipasangkan, dan dalam beberapa pengaturan dapat beralih di antara beberapa slave (satu per satu). HC-06 hanya terhubung saat ditemukan oleh master, tanpa koneksi ulang atau fitur multi-perangkat. 3. Fleksibilitas Perintah HC-05 vs HC-06 AT Perintah AT memungkinkan konfigurasi modul Bluetooth sebelum penerapan, dan di sini kesenjangan antara HC-05 dan HC-06 paling jelas. 3.1 HC-05: Set Perintah Lengkap Menyediakan berbagai perintah untuk menyesuaikan: • Nama modul • Kecepatan baud • PIN/kata sandi • Peran (master atau budak) • Debugging dan pengujian koneksi paling jelas. Hal ini membuat HC-05 ideal untuk proyek lanjutan atau berkembang di mana penyesuaian dan fleksibilitas diperlukan. 3.2 HC-06: Perintah Terbatas Hanya mendukung beberapa perintah, biasanya untuk mengubah nama dan baud rate. Peran ditetapkan ke mode slave. Kesederhanaan ini menarik untuk proyek Arduino cepat tetapi membatasi opsi untuk penskalaan atau jaringan yang kompleks. 4. Baud Rate dan Parameter Komunikasi Kedua modul menggunakan UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter) untuk komunikasi mikrokontroler, memastikan kompatibilitas Arduino yang luas. • HC-05: Defaultnya adalah 9600 bps, tetapi mendukung kecepatan yang lebih cepat (38400, 57600, 115200 bps) melalui perintah AT. Fleksibilitas ini sangat berharga untuk aplikasi yang membutuhkan throughput yang lebih tinggi, seperti streaming sensor real-time. • HC-06: Banyak versi yang dikirimkan terkunci pada 9600 bps, meskipun beberapa mengizinkan perubahan terbatas. Anda harus merencanakan pembatasan ini dalam sistem yang sensitif terhadap kinerja. • Parameter Bersama: Keduanya menggunakan format bingkai yang sama (8 bit data, 1 stop bit, tanpa paritas), memastikan integrasi serial langsung. 5. Konfigurasi Pinout HC-05 dan HC-06 Konfigurasi pin adalah salah satu hal pertama yang harus diperiksa saat menghubungkan HC-05 atau HC-06 ke mikrokontroler, karena ada sedikit perbedaan antara kedua modul. Pengkabelan yang benar memastikan komunikasi yang stabil dan mencegah kerusakan yang tidak disengaja. Figure 5. HC-05 and HC-06 Pinout | Nama Pin | HC-05 (6 pin) | HC-06 (4–5 pin) | | -------- | ---------------------------------------------------------------- | ------------------------------------------------------- | | VCC | Pasokan 3.3–5 V | Pasokan 3.3–5 V | | GND | Tanah | Tanah | | TXD | Data UART Keluar | Data UART Keluar | | RXD | Data UART Masuk | Data UART Masuk | | EN/KUNCI | Digunakan untuk mengaktifkan mode perintah AT atau mengubah status modul | Terkadang tidak ada, tidak tersedia di semua versi | | STATUS | Menunjukkan status koneksi (TINGGI saat terhubung, RENDAH saat menganggur) | Terkadang tidak ada, terutama di papan breakout yang lebih sederhana | 6. Spesifikasi Teknis HC-05 dan HC-06 | Fitur | HC-05 | HC-06 | | ------------------ | ----------------------------------- | ---------------------------------------- | | Versi Bluetooth | 2.0 + EDR | 2.0 + EDR | | Peran yang Didukung | Tuan & Budak | Hanya budak | | Tingkat Baud Default | 9600 bps (dapat diubah) | 9600 bps (dapat diperbaiki) | | Dukungan Komando AT | Set lengkap | Terbatas | | Pin Tersedia | 6 (EN/KUNCI, VCC, GND, TX, RX, STATUS) | 4–5 (VCC, GND, TX, RX, terkadang STATUS) | | Jangkauan (LOS) | 20–30 m di luar ruangan, 5–10 m di dalam ruangan | 20–30 m di luar ruangan, 5–10 m di dalam ruangan | | Harga (rata-rata) | \$5–8 | \$3–5 | 7. Jangkauan Bluetooth dan Kinerja Data HC-05 dan HC-06 Dalam hal jangkauan dan penanganan data, modul HC-05 dan HC-06 memberikan kinerja yang hampir sama karena keduanya dibangun di atas standar Bluetooth 2.0 + EDR. Kemampuannya sangat cocok untuk sebagian besar proyek tertanam jarak pendek tetapi tidak untuk aplikasi yang membutuhkan konektivitas jarak jauh. | Kondisi | HC-05 | HC-06 | | ------------ | -------------------- | -------------------- | | Jangkauan Dalam Ruangan | 5–10 meter | 5–10 meter | | LOS Luar Ruangan | 20–30 meter | 20–30 meter | | Kecepatan Data | Hingga 3 Mbps (EDR) | Hingga 3 Mbps (EDR) | | Antena | Jejak PCB / eksternal | Jejak PCB / eksternal | 8. Batasan Modul Bluetooth HC-05 dan HC-06 | Modul | Batasan Utama | | ------ | -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- | | HC-05 | Biaya yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan HC-06; penyiapan dan konfigurasi bisa lebih kompleks karena pin tambahan dan opsi perintah AT. | | HC-06 | Terbatas pada mode budak saja, dengan lebih sedikit perintah AT yang tersedia; mengurangi fleksibilitas dalam proyek yang lebih canggih; lebih sedikit pin pada sebagian besar papan breakout. | | Keduanya | Dibangun di atas standar Bluetooth 2.0 + EDR yang lebih lama, yang berarti: • Tidak ada dukungan Bluetooth Low Energy (BLE) • Konsumsi daya lebih tinggi daripada modul BLE modern • Tidak ideal untuk aplikasi bertenaga baterai dan energi rendah. | 9. Perbandingan HC-05 vs HC-06 vs WF-05 dan HM-10 Figure 6. HC-05 vs HC-06 vs WF-05 and HM-10 Seiring kemajuan teknologi Bluetooth dan nirkabel, modul yang lebih baru telah muncul yang meluas melampaui HC-05 dan HC-06 klasik. Membandingkannya dengan WF-05 dan HM-10 menunjukkan di mana masing-masing paling cocok. | Modul | Tipe | Fitur Utama | Kasus Penggunaan Terbaik | | ------ | ----------------- | --------------------------------------------------------------------------------- | -------------------------------------------------------------- | | HC-05 | Bluetooth 2.0 | Mendukung peran master dan slave, set perintah AT penuh untuk penyesuaian | Robotika, proyek IoT yang membutuhkan konektivitas fleksibel | | HC-06 | Bluetooth 2.0 | Hanya budak, perintah AT minimal, biaya sangat rendah dan mudah diatur | Proyek Arduino pemula, tautan sensor-ke-pengontrol sederhana | | WF-05 | WiFi + Bluetooth | Menawarkan konektivitas ganda (WiFi untuk akses internet + Bluetooth untuk pemasangan lokal) | Proyek IoT yang membutuhkan kontrol lokal dan konektivitas cloud | | HM-10 | Bluetooth 4.0 BLE | Daya rendah, masa pakai baterai yang lama, mendukung BLE (Bluetooth Low Energy) | Perangkat yang dapat dikenakan, aksesori seluler, dan aplikasi IoT modern | 10. Aplikasi HC-05 dan HC-06 Modul HC-05 dan HC-06 adalah salah satu add-on paling populer untuk proyek Arduino dan mikrokontroler. Mereka menyediakan cara sederhana untuk menambahkan komunikasi nirkabel Bluetooth. Berikut adalah beberapa aplikasi praktis dan kreatif di mana modul ini bersinar: Figure 7. Robot Control with Smartphone • Kontrol Robot dengan Smartphone: Gunakan HC-05 dalam mode slave untuk menerima perintah gerakan dari aplikasi Android. Ideal untuk robot yang mengikuti garis, lengan robot, atau robot seluler. Figure 8. Wireless Sensor Data Logging • Pencatatan Data Sensor Nirkabel: Kirim data sensor (suhu, kelembaban, GPS) dari Arduino ke laptop atau ponsel menggunakan HC-06. Sempurna untuk stasiun cuaca DIY atau monitor lingkungan. Figure 9. Home Automation Projects • Proyek Otomasi Rumah: Kontrol lampu, kipas, atau peralatan dari jarak jauh melalui pemasangan Bluetooth HC-05 dengan telepon. Perintah sederhana dapat mengalihkan relai yang terhubung ke mikrokontroler. Figure 10. Remote RC Car or Drone Communication • Komunikasi Mobil RC atau Drone Jarak Jauh: Gunakan HC-05 dalam mode master untuk mengirim perintah arah ke kendaraan yang dilengkapi HC-06. Cara berbiaya rendah untuk membangun sistem kendali jarak jauh. 11. Kesimpulan Memilih antara HC-05 dan HC-06 tergantung pada kompleksitas dan kebutuhan fleksibilitas proyek Anda. HC-05 menawarkan dukungan perintah AT penuh dan mode master-slave ganda, sehingga cocok untuk sistem canggih. HC-06 memberikan pendekatan plug-and-play yang lebih sederhana untuk proyek langsung. Dengan mengetahui kekuatan dan keterbatasannya, pengembang dapat mencapai komunikasi nirkabel yang andal dalam berbagai aplikasi Arduino dan tertanam. 12. Pertanyaan yang Sering Diajukan [FAQ] 12.1 Bisakah HC-05 atau HC-06 terhubung ke perangkat iOS? Modul HC-05 dan HC-06 umumnya terhubung dengan mudah ke perangkat Android dan Windows. Perangkat iOS memiliki dukungan terbatas untuk Bluetooth SPP (Serial Port Profile), sehingga seringkali tidak dapat terhubung tanpa perangkat keras tambahan atau modul yang kompatibel dengan BLE. 12.2 Apakah HC-05 dan HC-06 mendukung Bluetooth Low Energy (BLE)? Tidak, baik HC-05 dan HC-06 menggunakan Bluetooth 2.0 + EDR. Mereka tidak mendukung BLE. Untuk aplikasi seluler berdaya rendah atau modern, modul seperti HM-10 (BLE 4.0) adalah alternatif yang lebih baik. 12.3 Bisakah dua modul HC-06 berkomunikasi secara langsung? Tidak, modul HC-06 tidak dapat berbicara satu sama lain karena keduanya terkunci dalam mode slave. Setidaknya satu modul berkemampuan master (seperti HC-05) diperlukan untuk membuat tautan. 12.4 Bagaimana cara mengatur ulang HC-05 atau HC-06 ke pengaturan pabrik? HC-05 dapat diatur ulang melalui perintah AT, seperti mengembalikan baud rate dan PIN default. HC-06 memiliki opsi perintah AT yang sangat terbatas dan seringkali memerlukan firmware reflashing atau membeli modul baru jika masalah konfigurasi berlanjut. 12.5 Modul mana yang lebih baik untuk proyek bertenaga baterai? Keduanya menarik arus yang sama (~30–40 mA), tetapi karena keduanya tidak mendukung BLE, keduanya tidak hemat daya untuk penggunaan baterai jangka panjang. Untuk aplikasi berenergi rendah, modul BLE seperti solusi berbasis HM-10 atau ESP32 lebih disukai.